Selasa, 18 Desember 2012

Tugas Aplikasi Komputer




Memasukkan Tabel grafik dan gambar Powerpoint 2007

 Memasukkan Tabel grafik dan gambar Powerpoint 2007- Presentasi akan semakin menarik dan representatif apabila dilengkapi dengan berbagai objek pendukung seperti tabel, grafik, gambar, audio, atau video.
1. Memasukkan Tabel dalam slide Powerpoint 2007
Table digunakan untuk membantu presentasi menjadi lebih jelas. Berikut adalah cara untuk memasukkan data dalam bentuk tabel.
a. Klik Insert pada tab menu, kemudian pilih Tabel, selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Insert Table seperti gambar di samping.
b. Ketik jumlah kolom pada Number of columns dan jumlah baris pada Number of rows (misalnya ingin membuat tabel dengan jumlah kolom 5 dan jumlah baris 2).
Number of columns
c. Klik OK.
Gambar 3.35. Hasil Insert Tabel pada slide
Gambar 3.35. Hasil Insert Tabel pada slide
2. Memasukkan Grafik dalam Slide Powerpoint 2007
Biasanya pembuatan grafik sangat terkait dengan tabel yang telah dibuat. Cara menyisipkan grafik dalam slide adalah sebagai berikut.
a. Klik Menu Insert, kemudian pilih Chart. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Insert chart sebagai berikut.
Gambar 3.36. Berbagai variasi model grafik dalam PowerPoint 2007
Gambar 3.36. Berbagai variasi model grafik dalam PowerPoint 2007
b. Pilih salah satu model grafik.
c. Klik OK.
Gambar 3.37. Tampilan Grafik dalam slide presentasi melalui aplikasi PowerPoint 2007
Gambar 3.37. Tampilan Grafik dalam slide presentasi melalui aplikasi PowerPoint 2007
d. Jika Anda ingin mengedit grafik, gunakan perintah berikut.
1) Aktifkanlah grafik dengan cara klik pada grafik.
2) Klik tab menu Layout (tab ini akan muncul secara otomatis pada saat grafik muncul) > pilih labels yang tersedia.
Gambar 3.38. Ikon editing grafik pada PowerPoint 2007
Gambar 3.38. Ikon editing grafik pada PowerPoint 2007
Keterangan:
Chart Title : digunakan untuk memberi judul grafik.
Axis Title : digunakan untuk memberi judul pada sumbu grafik.
Legend : digunakan untuk memberi keterangan.
Data Label : digunakan untuk memberi data pada puncak grafik.
Data Tabel : digunakan untuk menyertakan data tabel ke dalam grafik.
Gambar 3.39. Kotak dialog Layout Axes pada PowerPoint 2007
Gambar 3.39. Kotak dialog Layout Axes pada PowerPoint 2007
Keterangan:
Axes : untuk memberi keterangan pada sumbu grafik
Gridline : untuk memberi garis bantu
Gambar 3.40. Ikon pengaturan background grafik dalam PowerPoint 2007
Gambar 3.40. Ikon pengaturan background grafik dalam PowerPoint 2007
Keterangan:
Plot Area : untuk menentukan area grafik
Chart Wall : untuk memberi warna pada dinding grafik
Chart Floor : untuk mengubah dasar grafik
3D Rotation : untuk menentukan animasi 3 dimensi
3. Menyisipkan Gambar dalam Slide Powerpoint 2007
Agar presentasi Anda tampil memukau, masukkanlah gambar ke dalam slide Anda. Proses pengambilan gambar atau foto dapat diambil dari berbagai sumber, misalnya dari Clip Art, CD atau Disket, Autoshapes, WordArt, Tabel, dan lain-lain.
a. Menyisipkan gambar dari Clip Art
Cara menyisipkan gambar dari Clip Art ke dalam slide Microsoft PowerPoint 2007 adalah sebagai berikut.
1) Klik tab menu Insert, kemudian pilih Picture.
2) Klik Clip Art, selanjutnya muncul task pane Clip Art di samping kanan slide.
3) Klik anak panah pada kolom Search In, kemudian pilih Office Collections.
4) Klik gambar yang Anda pilih, maka gambar akan disisipkan pada slide.
Gambar 3.41. Task pane Clip Art
Gambar 3.41. Task pane Clip Art
b. Menyisipkan gambar dari file (Disket/Compact Disk (CD))
Langkah-langkah untuk menyisipkan gambar dari file adalah sebagai berikut.
1) Klik tab menu Insert, kemudian pilih Picture.
2) Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture, seperti tampilan di bawah ini.
3) Carilah lokasi tempat gambar berada pada Look in.
Gambar 3.41. Kotak dialog Insert Picture
Gambar 3.41. Kotak dialog Insert Picture
4) Pilih salah satu gambar.
5) Klik Insert untuk menyisipkan gambar ke dalam slide.
6) Setelah langkah-langkah tersebut selesai, secara otomatis gambar akan dimasukkan ke dalam slide.

Cara menambahkan atau mengganti gambar background power point 2007

Membuat file presentasi? Kemungkinan besar aplikasi yang anda gunakan adalah Ms Power point buatan Microsoft. Membuat presentasi yang memadai dan apik merupakan hal yang dapat dibanggakan oleh seorang user. Presentasi yang memadai adalah tema dan isi dari presentasi tersebut sangatlah pas dan cocok antara satu sama lain. Ditambah lagi dengan penambahan gambar yang menunjukkan keadaan dari isi presentasi tersebut maka akan semakin lengkaplah kesempurnaan dari presentasi tersebut sebelum dipresentasikan oleh presentator yang mumpuni pula.
Latar belakang yang berupa warna maupun gambar pada presentasi di ms power point disebut sebagai Background. Background bisa berupa warna solid, gradasi maupun berupa sebuah gambar. Disini user telah disediakan tema atau theme power point secara standart yang ada di program power point itu sendiri. Bil anda ingin menggunakan berbagai macam tema atau theme tampilan presentasi, silahkan download theme power point disini. Atau apabila anda ingin hanya ingin mengganti warna maupun gambar background layar power point, silahkan diikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Buka program Ms Power Point anda.
  2. Aktifkan Tab Design kemudian klik Background Styles pada group menu Background lalu pilih Format Background.

    Format background slide power point
  3. Pada tab Fill yang muncul, aktifkan Picture or texture fill
  4. Pada pilihan Insert from, pilih File. Kemudian browse atau cari gambar dimana file gambar anda simpan. Jika sudah ketemu kemudian klik insert.

    Mengganti background slide power point
  5. Maka layar background power point anda telah berubah atau berganti dengan background gambar anda.
  6. Klik Close untuk menggunakan gambar background hanya pada slide tersebut, atau klik Apply to all untuk menggunakan gambar pada seluruh slide.
     

  7. menambahkan gambar background slide power point

Cara Menambahkan Suara Atau Musik Di Slide Ms Powerpoint


MS-Power Point bisa membantu anda untuk membuat dan mengatur presentasi sangat mudah dan cepat dan presentasi adalah pendekatan sistematis melalui ide-ide yang disampaikan kepada orang lain . Anda juga dapat memasukkan suara atau musik atau film pada slide, jika anda belum tahu cara menyisipkan film ke ms powerpoint klik disini Ketika Anda menjalankan slide, film atau suara atau musik akan bermain dengan presentasi.

Lakukan langkah-langkah berikut untuk memasukkan file suara atau musik pada slide:
pertama menampilkan slide yang ingin Anda tambahkan musik atau suara.



 Pada menu Insert, arahkan ke file Film dan Sound, submenu yang akan muncul kemudian lakukan salah satu dari langkah-langkah berikut.

 Untuk memasukkan suara dari Klip Galeri, klik Sound dari Galeri, dan kemudian cari dan masukkan suara yang Anda inginkan. Untuk memasukkan suara dari lokasi lain, klik Sound dari File, cari folder yang berisi suara, dan kemudian klik dua kali file suara yang ingin Anda tambahkan.
Sebuah pesan yang ditampilkan, jika Anda ingin suara musik untuk bermain secara otomatis klik "Yes", jika Anda ingin suara musik bermain hanya ketika Anda mengklik ikon suara saat slide show, klik "no".

Cara Memasukan Video ke Powerpoint


Kali ini saya akan berbagi tips cara memasukan Video ke Powerpoint. Bagi kalian yang aktivitasnya selalu berhubungan dengan yang namanya presentasi, maka tulisan saya ini mungkin cocok dengan kebutuhan kalian, seperti dengan judul diatas biasanya jika kita membuat presentasi tentunya akan lebih lengkap dengan ditambahkan file-file multimedia seperti music, video, animasi dll. Penambahan unsur-unsur ini akan lebih meyakinkan audience kalian sehingga mereka akan selalu memperhatikan presentasi kalian karena presentasi kalian menarik dari segi isinya (konten) disamping itu dari cara kalian membawakan presentasi itu disini saya akan coba jelaskan dengan menggunakanOffice Powerpoint 2010, tapi ini juga bisa berlaku untuk Office Powerpoint 2007 danOffice Powerpoint 2003.
Untuk bisa menambahkan file multimedia seperti music dan video dapat dilakukan dengan cara:

Pertama, klik Insert >> Video >> Video From File seperti tampilan dibawah ini


Kedua, Tambahkan file video yang akan kalian tambahkan dengan cara klik insert untuk memasukan videonya, seperti tampilan berikut :

Ketiga, Kalian bisa langsung melihat hasilnya dan langsung siap untuk digunaka

Rabu, 14 November 2012

Tips Microsoft Excel : Menggunakan Fungsi HLOOKUP dan Fungsi VLOOKUP

Fungsi Hlookup dan Fungsi Vlookup merupakan bagian dari Fungsi Lookup dan Referensi yaitu digunakan untuk pengolahan data dengan mencocokan data dengan data pada tabel lainnya sebagai referensi.


Logika sederhana tentang 
penggunaan fungsi Hlookup dan Vlookup pada Microsoft Excel adalah ketika Anda mencari nomor telepon seseorang di buku telepon, Anda pasti akan mencari namanya terlebih dahulu baru kemudian melihat nomor telephonenya. Dengan fungsi Hlookup dan Vlookup, Anda akan mendapatkan nilai yang diinginkan berdasarkan kriteria yang Anda berikan yang terlebih dahulu akan dicocokan pada tabel referensi yang ada.

Syarat penyusunan tabel yang digunakan sebagai referensi adalah pada baris atau kolom pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar yaitu jika pada baris atau kolom pertama berupa data angka atau nilai maka urutannya harus -1,0,1 dan jika berupa data teks urutannya harus A-Z.

Bentuk Penulisan Fungsi Hlookup dan Vlookup :


=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)

lookup_value = nilai atau teks sebagai dasar untuk pembacaan tabel
table_array = merupakan tabel referensi
row_index_num atau col_index_num = nomor indeks baris (row) atau kolom (col) pada tabel referensi yang berisi nilai yang kita inginkan berdasarkan hasil pencocokan
range_lookup = bernilai True atau False

Masih bingung ? :-D
Contoh penggunaan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP :

Buka lembar kerja baru dan buatlah tabel seperti gambar berikut :




TABEL 1 merupakan tabel referensi yang disusun horisontal
TABEL 2 merupakan tabel referensi yang disusun vertikal
TABEL 3 dan TABEL 4 merupakan tabel yang mengandung nilai mengikuti tabel referensi

Penggunaan fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP terletak pada bentuk tabel referensi yang kita gunakan.Nah, jika kita menggunakan tabel referensi dengan bentuk horisontal seperti pada TABEL 1, maka fungsi yang kita gunakan adalah fungsi HLOOKUP dan jika kita menggunakan tabel referensi yang berebentuk vertikal seperti TABEL 2 maka fungsi yang digunakan adalah VLOOKUP.

TABEL 3 menggunakan TABEL 1 sebagai tabel referensi, dan TABEL 4 menggunakan TABEL 2 sebagai tabel referensi

Lihat TABEL 3 dan masukkan fungsi berikut pada cell berikut ini :
Cell D12 masukkan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;2)
Cell D13 masukkan fungsi =HLOOKUP(C13;C3:G5;2)
Cell E12 masukkan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;3)
Cell E13 masukkan fungsi =HLOOKUP(C13;C3:G5;3)

Artinya : Nilai Cell D12, D13, E12 dan E13 adalah nilai yang terletak pada tabel referensi yang terletak pada range C3:G5 di baris ke-2 atau baris ke-3, yang diambil berdasarkan nilai pada cell C12 atau C13.

Jika fungsi yang dimasukkan benar maka TABEL 3 akan terlihat seperti berikut :



Lihat TABEL 4 dan masukkan fungsi berikut pada cell berikut ini :
Cell D17 masukkan fungsi =VLOOKUP(C17;I4:K8;2)
Cell D18 masukkan fungsi =VLOOKUP(C18;I4:K8;2)
Cell E17 masukkan fungsi =VLOOKUP(C17;I4:K8;3)
Cell E18 masukkan fungsi =VLOOKUP(C18;I4:K8;3)

Artinya : Nilai Cell D17, D18, E17 dan E18 adalah nilai yang terletak pada tabel referensi yang terletak pada range I4:K8 di baris ke-2 atau baris ke-3, yang diambil berdasarkan nilai pada cell C17 atau C18.

Jika fungsi yang dimasukkan benar maka TABEL 4 akan terlihat seperti berikut :




Kelihatan masih ada yang kurang yah ??

Jika diperhatikan fungsi yang kita gunakan pada contoh diatas tidak mengikutsertakan range_lookup sesuai dengan bentuk umum penulisannya. range_lookup mempunyai nilai True dan False. Nah, pada contoh diatas kita tidak menggunakannya maka range_lookup akan secara otomatis bernilai True.

Nilai TRUE berarti akan mengambil nilai terdekat, dan nilai FALSE akan mengambil nilai yang persis sama. untuk bagaimana perbedaan penggunannya, Anda bisa mencobanya dengan menambahkan nilai TRUE dan FALSE pada fungsi diatas dan lihat perubahannya. Misalnya pada Cell D12 masukan fungsi =HLOOKUP(C12;C3:G5;2;TRUE) atau =HLOOKUP(C12;C3:G5;2;FALSE) dan lihat perbedaan nya.

Selamat Mencoba !!!

Cara Menggabungkan Fungsi IF dengan OR, AND, NOT di Excel


Microsoft Excel adalah salah satu program pengolahan atau berupa angka yang termasuk kedalam perangkat software Microsoft Office.  Di dalam Excel sudah tersedia rumus-rumus atau fungsi untuk mempercepat pekerjaan anda.  Namun disisi lain dengan menggunakan Excel kita dapat membuat program sederhana dalam mengkombinasikan data angka dan huruf.  Untuk itu biasanya di Excel dikenal dengan rumus logika atau fungsi “IF” yang sering dipakai.  Agar lebih banyak penggunakannya maka fungsi tersebut dapat digabungkan dengan fungsi lainnya.  Pada kesempatan ini penulis akan share bagaimana cara menggunakan dan menggabungkan fungsi IF dengan OR, AND, dan NOT di Excel.
Berikut tutorial bagaimana cara menggabungkan fungsi logika “IF” dengan fungsi OR, AND, dan NOT di Excel:
1. Fungsi “IF” + “OR”
Fungsi OR digunakan untuk membaca data berupa tulisan.  Baiklah dalam hal ini kita akan memberikan kolom keterangan, dengan syarat= yang dapat mengikuti tes adalah pendidikan SMU/SMK atau D1.  Berikut datanya:

Untuk mengisi keterangaang di “Kolom Keterangan” silahkan anda klik pada kolom E2.  Lalu ketikkan rumus seperti di bawah ini:



Maka hasil akhirnya seperti di bawah ini:



Resume: untuk fungsi gabungan IF dan OR ini intinya adalah mempergunakan variabel source data berupa tulisan yang nanti diterjemahkan ke dalam tulisan juga dengan memanfaatkan fungsi logika (IF).  Selain itu untuk menggunakan fungsi gabungan ini data yang anda olah tersebut berupa data PASTI bukan data KISARAN(Besar, kecil, lebih kecil, lebih besar, Samadengan)

2. Fungsi “IF” + “AND”
Untuk fungsi rumus gabungan sama saja dengan OR namun bedanya adalah digunakan untuk mengolah data berupa KISARAN(Besar, kecil, lebih kecil, lebih besar, Samadengan) yang hasil nantinya diterjemahkan kedalam tulisan.  berikut contoh datanya:



Data di atas akan kita olah yaitu pada kolom keterangan muncul tulisan “Tes Tahap 1″ dan “Gagal” dengan syarat yang berhak mengikuti Tes Tahap 1 yaitu yang memiliki masa kerja lebih atau samadengan 5 tahun dan memiliki IPK lebih atau samadengan 3,0.  Baiklah silahkan letakkan kursor adna di kolom F2 untuk memasukkan rumusnya.  SIlahkan anda ketik rumusnya seperti di bawah ini;



Maka hasil akhirnya akan muncul seperti di bawah ini:



Resume: fungsi gabungan IF + AND ini dapat digunakan dengan data source lebih dari satu(Masa Kerja & IPK) dan diterjemahkan ke hasilnya berupa satu data.

3. Fungsi “IF” + “NOT”
Baiklah kita akan memberi tulisan pada kolom keterangan dengan syarat bahwa “Lulus” jika nilai lebih dari 75 dan “Gagal” jika nilai kurang dari 75.  Berikut data untuk diolah:


Silahkan anda pindahkan kursor anda ke kolom G2 untuk menuliskan rumusnya.  Silahkan tuliskan rumusnya seperti di bawah ini:


Maka hasil akhirnya akan seperti ini:


Resume: untuk fungsi gabungan IF+NOT ini sama jika dilakukan dengan fungsi IF saja,
Demikian tutorial cara mempergunakan dan menggabungkan dua fungsi IF dengan OR, AND, NOT untuk selanjutnya silahkan anda kembangkan sendiri rumus-rumus tersebut, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.